Postingan

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Gambar
Sejarah Kerajaan Samudra Pasai | Letak kerajaan Samudera Pasai itu berada di suatu wilayah pantai utara Aceh yang tergabung dari dua kota yakni Samudra dan Pasai, Samudra terletak di pedalaman dan Pasai berada di kota pesisir. Pada kedua kota tersebut kemudian akhirnya disatukan oleh Marah Silu yang juga dinobatkan sebagai raja yang bergelar Sultan Malik al Saleh. Sesudah menjadi sebuah kerajaan Islam. Kemudian Samudera Pasai mulailah berkembang secara pesat dengan menjadi inti atau pusat dari perdagangan dan penyebaran dari agama Islam. Para pedagang yang berasal dari Benggala, Gujarat, Cina, Arab dan India banyak melakukan perdagangan di Samudra Pasai. Selanjutnya, luas kekuasaan kerajaan samudra pasai semakin bertambah hingga sekitaran aceh yaitu Samerlangga, Beruana, perlak, Samudra, Hambu Aer, Tukas, Pekan, Rama Candhi, Pasai, Tamiang, dan Balek Bimba. Kehidupan Politik Kerajaan Samudra Pasai. Berdasarkan data dari Marco Polo bahwa raja pertama dari kerajaan Samud

ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU

Gambar
Abdullah Ibnu Amar al-‘Ash r.a. berkata : Bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda : “Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan orang tua.” (HR. Tirmidzi). Dari hadits diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa adab kepada orang tua dan guru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa adab atau sikap kita kepada orang-orang yang telah berjasa dalam hidup kita, khususnya orang tua dan guru. A. ADAB KEPADA ORANG TUA Orang tua merupakan orang yang secara jasmani menjadi asal keturunan anak, orang tua merupakan sosok yang paling dekat hubungannya dengan anaknya. Pengorbanan orang tua sungguh tiada tara, mereka mendidik kita dan menyerahkan hidupnya untuk keselamatan anaknya. Islam mengajarkan agar seorang anak untuk selalu menaati orang tuanya selama tidak bertentangan dengan agama. Dalam Al-Qur’an Allah sering mengiringkan perintah ta’at kepada-Nya diikuti dengan berbuat baik pada orang tua, karena merekalah tangan kedua setelah Allah. Sebagaimana Firman Allah swt. dalam s

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

  Sejarah Masuknya Islam Di Nusantara A. Sejarah Masuknya Islam di Nusantara Menurut satu pendapat Agama Islam masuk di Nusantara sekitar abad VII dan VIII masehi. Hal ini didasarkan kepada berita cina yang menceritakan renacana serangan orang-orang Arab. Dinasti Tang di Cina juga memberitakan bahwa di Sriwijaya sudah ada perkampungan muslim yang mengadakan hubungan dagang dengan cina. Pendapat lainnya mengatakan bahwa Islam masuk di Nusantara pada abad ke 13, hal ini di dasarkan pada dugaan keruntuhan Dinasti Abasiyah (1258 M), berita Marcopolo (1292 m), batu nisan Sultan Malik As Saleh (1297), dan penyebaran ajaran tasawuf. Agama Islam masuk di nusantara dibawa oleh para pedagang muslim melalui dua jalur, yaitu jalur utara dan jalur seletan. Melalui jalur utara dengan rute : Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Bagdad – Gujarat (pantai barat India) – Nusantara. Melalui jalur selatan dengan rute : Arab (Mekah dan Madinah) – Yaman - Gujarat (pantai barat India) – S